Waktu yang Tepat Untuk Membeli Mobil

Waktu yang Tepat Untuk Membeli Mobil

Rencana pajak mobil baru nol persen atau pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) persen akan berefek pada perilaku konsumen untuk membelanjakan uangnya pada kendaraan bermotor.

Hal ini mendorong pelaku industri otomotif melakukan perubahan proyeksi penjualan naik sebanyak 50% dibanding tahun sebelumnya yang hanya di angka 532.027 unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memiliki target penjualan tahun ini sebesar 750 ribu unit.

Namun, target itu ada sebelum adanya keputusan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru dari Pemerintah.
Lalu, setelah adanya penerapan kebijakan anyar, apa targetnya bakal meningkat?

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memberikan indikasi tidak adanya kenaikan dari target penjualan sebelumnya. Pasalnya, penjualan awal tahun ini pun tercatat tidak begitu menggembirakan.

“Target tahun ini 750 ribu, tapi kalau Januari hanya 53 ribu, dikali jumlah bulan. Kita ngga bisa x 12, tapi biasanya x 11 karena lebaran cuma setengah bulan bisa kerja, setengah bulan lagi berhenti. Tutup tahun juga gitu (Desember). 11 bulan x 50 ribu kan cuma 550 ribu unit. Tapi mudah-mudahan dengan kebijakan (relaksasi) ini bisa meningkat, 750 ribu bisa tetap dicapai,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi kepada CNBC Indonesia.

Namun, jika berkaca pada periode 2020-2021 lalu, nyatanya penjualan Desember 2020 lebih besar dari bulan Januari 2021. Padahal, ada kesan masyarakat lebih menunggu awal tahun agar bisa memiliki unit kendaraan yang lebih baru.

Di bulan Januari 2021 lalu saja, penjualan wholesales hanya berada di angka 52.910 unit, sementara ritel 53.996 unit. Angka tersebut turun dari bulan sebelumnya, Desember 2020 yang mencapai 57.129 unit untuk wholesales, sementara retail lebih tinggi lagi yakni 68.698 unit. Dengan adanya kebijakan baru, Yohannes yakin industri ini bakal lebih cepat bangkit.

“Industri otomotif menyangkut hajat 1,5 juta pegawai dan kita ingin buat industri otomotif eksis dan mandiri. Kalau industri otomotif terpuruk, bisa jadi suplai industri otomotif Indonesia didatangkan dari negara-negara tetangga kita,” sebut Yohannes.

Relaksasi pajak menjadi jalan meningkatnya produksi mobil. Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto memperkirakan bakal adanya penurunan penjualan jelang pemberlakuan pembebasan PPnBM 0% pada Maret 2021.

“Penjualan bulan Februari ini akan anjlok, tidak apa-apa. Tapi Maret dan seterusnya kita harapkan akan meningkat signifikan,” kata Jongkie.

Sugiarto DC

(Sales Executive) Dealer Resmi LIEK TOYOTA

Ingin Mempunyai Mobil Impian dengan harga terjangkau?

Hubungi Sugi Sekarang juga